Kubu Prabowo-Sandi Meminta Khasus Rana Sarumpaet Bisa Diusut Oleh Polisi
Kubu Prabowo-Sandi Meminta Khasus Rana Sarumpaet Bisa Diusut Oleh Polisi.
Koalisi Indonesia Adil Makmur menyerahkan sepenuhnya kepada penegak
hukum soal kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Namun, koalisi pengusung Prabowo
Subianto-Sandiaga Uno ini juga meminta agar polisi mengusut kasus
tersebut secara berkeadilan.
“Pak Prabowo menyerahkan pada proses hukum yang berlaku. Tapi kita berharap proses hukum itu berkeadilan, tidak dibikin-bikin. Kalau tidak adil, tentu masyarakat akan melihat,” tuturnya Juru Bicara Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, Sabtu (6/10).
Andre melanjutkan, tim pemenangan Prabowo-Sandi juga mendorong
kepolisian untuk membuktikan pelanggaran hukum terkait hoaks yang
dilakukan Ratna. Ia juga mengakui saat ini ada upaya menggiring opini
bahwa kubu Prabowo merekayasa kebohongan Ratna.
“Silakan buktikan. Yang jelas, kami Pak Prabowo, Pak Amien dan seluruh tim ini korban kebohongannya mbak Ratna,” kata dia.
Jika ada yang melapor Prabowo cs karena menganggap ikut menyebarkan hoaks dengan menggelar konferensi pers pada Selasa (2/10) lalu, maka itu harus dilihat kembali tujuan digelarnya agenda tersebut. Jumpa pers beberapa hari lalu digelar untuk mendorong polisi menuntaskan penganiayaan Ratna saat itu.
“Itu yang harus dilihat, bukan menyebarkan kebohongan. Tapi mendorong polisi untuk menuntaskan kasus yang kita anggap benar (saat itu),” pungkasnya Andre.
Andre mengakui kasus hoaks Ratna ini mengganggu tim pemenangan Prabowo-Sandi yang ingin fokus membicarakan persoalan ekonomi. “Lalu tiba-tiba ada (masalah hoaks) Ratna lagi, ya terus terang ini mengganggu, bagi saya ini mengganggu,” papar dia.
Namun, Andre meyakini kasus hoaks Ratna tidak akan mengganggu soliditas koalisi parpol pendukung Prabowo-Sandi. Dia menegaskan sampai saat ini parpol pendukung tetap solid memenangkan pasangan nomor urut 02 itu. “Soliditas parpol koalisi enggak terganggu, tentu solid,” ucapnya dia.
“Pak Prabowo menyerahkan pada proses hukum yang berlaku. Tapi kita berharap proses hukum itu berkeadilan, tidak dibikin-bikin. Kalau tidak adil, tentu masyarakat akan melihat,” tuturnya Juru Bicara Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, Sabtu (6/10).
“Silakan buktikan. Yang jelas, kami Pak Prabowo, Pak Amien dan seluruh tim ini korban kebohongannya mbak Ratna,” kata dia.
Jika ada yang melapor Prabowo cs karena menganggap ikut menyebarkan hoaks dengan menggelar konferensi pers pada Selasa (2/10) lalu, maka itu harus dilihat kembali tujuan digelarnya agenda tersebut. Jumpa pers beberapa hari lalu digelar untuk mendorong polisi menuntaskan penganiayaan Ratna saat itu.
“Itu yang harus dilihat, bukan menyebarkan kebohongan. Tapi mendorong polisi untuk menuntaskan kasus yang kita anggap benar (saat itu),” pungkasnya Andre.
Andre mengakui kasus hoaks Ratna ini mengganggu tim pemenangan Prabowo-Sandi yang ingin fokus membicarakan persoalan ekonomi. “Lalu tiba-tiba ada (masalah hoaks) Ratna lagi, ya terus terang ini mengganggu, bagi saya ini mengganggu,” papar dia.
Namun, Andre meyakini kasus hoaks Ratna tidak akan mengganggu soliditas koalisi parpol pendukung Prabowo-Sandi. Dia menegaskan sampai saat ini parpol pendukung tetap solid memenangkan pasangan nomor urut 02 itu. “Soliditas parpol koalisi enggak terganggu, tentu solid,” ucapnya dia.
Comments
Post a Comment